Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos G Matondang M.M., M.Tr(Han) beserta Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIII/Merdeka Ny. Eva Santos G Matondang melepas pindah tugas Mayjen TNI Tiopan Aritonang dan Ny Linda Tiopan melalui Acara Tradisi pelepasan yang dilaksanakan Kodam XIII/Merdeka pada Sabtu (25/1/2020),
mulai dari pisah sambut di Grhadika Jaya Sakti, sampai tradisi pedang pora di depan gedung utama Makodam XIII/Merdeka.
Diketahui, jabatan Pangdam XIII/Merdeka kini resmi dipegang oleh Mayjen TNI Santos Matondang menggantikan Mayjen TNI Tiopan Aritonang yang kini mengemban amanah sebagai Asops Panglima TNI.
Sebelum tradisi pedang pora, Mayjen TNI Tiopan Aritonang secara resmi dihadapan awak media menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas kebersamaan yang telah dibangun oleh semua pihak selama hampir 1 tahun 6 bulan.
“Tidak terlalu lama saya disini, tapi kiranya apa yang telah kami lakukan dapat bermakna dan bermanfaat. Terima kasih banyak kepada Bapak Gubernur Olly Dondokambey dan seluruh jajaran Forkopimda yang ada atas dukungannya selama ini kepada kami,” ujar Tiopan Aritonang.
Lanjutnya, baik secara pribadi dan keluarga, Tiopan Aritonang juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah bekerjasama selama dirinya menjabat Pangdam XIII/Merdeka.
“Saya tetap bagian dari Sulawesi Utara. Apa yang bisa saya lakukan untuk membantu daerah ini, akan saya lakukan. Walaupun saya tidak tugas disini lagi, tapi mari silaturahmi kiranya tetap terjaga,” kata Tiopan.
Asops Panglima TNI ini pun menyampaikan, saat menyelesaikan tugasnya, pekerjaan rumah untuk tahun 2019 telah turut diselesaikan sehingga 2020 ini menjadi awal baru bagi Kodam XIII/Merdeka.
“Pangdam yang baru, saya yakin akan mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik melebihi kami,” tutup Tiopan.
Pelaksanaan tradisi dihadiri oleh seluruh perwira dan anggota yang ada di jajaran Kodam XIII/Merdeka, bahkan masyarakat disekitar Mako pun turut menyaksikan pelaksanaan tradisi dari gerbang utama Makodam XIII/Merdeka.